2006-05-22

.pada satu titik.

Uhm..sebenarnya say ini sudah sembuh belum sih? Satu pertanyaan besar ini yang sering nyantol di otak saya dan herannya saya sama sekali tidak bisa menemukan jawabannya, walaupun sudah memeras otak dan keringat. Bahkan menurut saya jawaban soal fisika masih lebih mudah dicari ketimbang jawaban pertanyaan ini (terlalu berlebihan ya?). Tapi ya begitulah saya, selalu melebih-lebihkan masalah.
Saya jadi teringat percakapan ringan temen tebengan pulang sekaligus merangkap sahabat saya (hei..that's what friends are for kan? hehehe. becanda, ce.) Dia kembali menanyakan saya ini masih suka sama Didi atau engga (masih inget 'dia' kan?). Saya jadi bingung mau menjawab apa. Selama ini memang ada cowok lain yang juga saya gebetin, tapi entah kenapa semua itu kembali pada satu titik, yaitu 'dia'.
Huuh. Saya jadi capek memikirkan ini semua, apalagi tadi waktu saya makan di kantin saya ketemu cowok yang (menurut saya) mirip 'dia'. Tuh kan balik ke 'dia' lagi...Aduh jadi saya harus gimana dong?...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home